Kekurangan obat: di jantung pabrik Sanofi yang memproduksi "340.000 tablet Doliprane per jam
16/01/2023
Terlepas dari ketegangan tersebut, raksasa farmasi ini telah mengumumkan rekor produksi kotak Doliprane pada tahun 2022. Laporan tentang situs Lisieux, di Normandia.
Obat nomor satu di Prancis, parasetamol, telah kekurangan pasokan selama berminggu-minggu. Di apotek, ada kekurangan, terutama dalam bentuk sirup untuk anak-anak. Bahan baku, bahan aktif parasetamol, yang dibeli di luar negeri tidak kurang: transformasinya menjadi kapsul, tablet, sachet, sirup atau supositoria yang tidak dapat memenuhi permintaan. Namun demikian, grup farmasi Sanofi, produsen Prancis terkemuka, telah mengumumkan rekor produksi untuk tahun 2022: 420 juta kotak Doliprane telah diproduksi dan dijual.
A lire également : Youtuber berusia 23 tahun mempertimbangkan untuk bunuh diri dengan bantuan
Di pabrik Doliprane terbesar dari grup Prancis di Lisieux di Normandia, produksi berjalan dengan kecepatan penuh. Pipa-pipa besar di pabrik ini terus-menerus mengeluarkan tablet yang baru diproduksi. Aurélie Rouaux, manajer produksi di lokasi Lisieux, mengatakan bahwa 5.000 tablet diproduksi setiap menit. "Kami memiliki mesin berkecepatan tinggi. Ini adalah yang terbaik di pasar. Kami akan membuat sekitar 340.000 tablet per jam."
Sirup anak-anak juga mencatat rekor produksi tahun lalu. Kami memproduksi lebih dari 49% dari apa yang sudah kami produksi pada tahun 2021 pada tahun 2022," jelas Rafik Amrane, yang bertanggung jawab atas urusan industri di Sanofi. Mengetahui bahwa 2021 telah menjadi rekor produksi yang telah mengalahkan rekor produksi tahun 2020."
A lire également : Gaduh Faskes di RI Vs LN, Pakar Singgung Obat Mahal Berujung Jastip
Epidemi meningkatkan permintaan
Terlepas dari tingkat industri ini, masih ada ketegangan yang tinggi untuk parasetamol di Prancis dan kehabisan stok. Krisis Covid-19 bertanggung jawab atas situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Parasetamol adalah obat yang paling direkomendasikan oleh otoritas kesehatan. Selain krisis Covid, musim dingin ini Prancis telah dihadapkan pada dua epidemi lainnya: influenza dan bronkiolitis.
Di Sanofi, mereka menolak kritik bahwa industri farmasi tidak memproduksi cukup banyak dan belum mengantisipasi peningkatan permintaan. Pabrik ini telah beroperasi 24 jam sehari sejak akhir musim semi," tambah Rafik Amrane. Sebagai gambaran, ada sekitar sepuluh atau sebelas kotak Doliprane yang meninggalkan pabrik ini setiap detik.
Di pihak pemerintah, mereka menunjuk pada kerusuhan sosial, khususnya di pabrik Lisieux dalam beberapa bulan terakhir, untuk menjelaskan ketegangan dalam pasokan Doliprane ini. Sebuah argumen yang kembali ditolak oleh Rafik Amrane: "Seperti di banyak tempat di Prancis, ada gerakan sosial dalam konteks inflasi. Tetapi, dampaknya sangat kecil pada produksi kami, di situs ini dan di situs kami yang lain.
Dalam konteks kekurangan ini, solusinya adalah "mendorong dinding": memperbesar atau membangun pabrik. Sanofi mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu publikasi hasil keuangan grup dalam waktu hampir tiga minggu sebelum membuat pengumuman apa pun tentang masalah ini.
